A.
Pengertian
Penelitian
Pada dasarnya penelitian adalah rangkaian kegiatan atau proses
pengungkapan rahasia sesuatu yang belum diketahui, dengan mempergunakan metode
atau cara kerja yang sistematik dan terarah. Apabila cara bekerjanya dilakukan
dengan mengikuti cara berpikir ilmiah maka kegiatan tersebut dinamakan
penelitian ilmiah. Seluruh rangkaian kegiatan itu pada dasarnya ditujukan pada
pengumpulan data, pengolahan dan interpretasi sejumlah data sebagai upaya
mengungkapkan kebenaran yang terdapat dalam sebuah permasalahan.
Data yang diungkapkan dan pengolahannya itulah yang menjadi salah satu
ciri penelitian kualitatif. Datanya
yang bersifat kualitatif, tidak menggambarkan bilangan angka yang memiliki perbandingan yang pasti.
Berdasarkan hal tersebut penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai
rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya
dalam kehidupan suatu obyek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik
sudut pandangan teoritis maupaun praksis.
Penelitian kualitatif secara
teoritis, merupakan penelitian yang dirancang dan dilakukan untuk memperoleh
teori-teori baru yang didasari oleh teori-teori lama. Sedangkan penelitian
kualitatif secara praktis, merupakan penelitian yang dirancang dan dilakukan
dengan menekankan aspek terapan. Penelitian ini sangat dapat dilakukan di
laboratorium atau penelitian langsung di lapangan, sehingga data yang
diperlukan harus dicari / diukur sendiri.
B. Langkah-Langkah
dalam Melakukan Penelitian
Sebelum penelitian
dimulai seorang peneliti harus mempunyai strategi tertentu agar kegiatan
penelitian lebih efektif dan efisien. Strategi tersebut diantaranya :
1. Menetapkan
masalah apa yang akan diteliti, dengan menuangkan kepada judul penelitian.
2. Merencanakan
jadwal penelitian
3. Menentukan
tujuan dan manfaat penelitian
4. Menentukan
bagaimana penelitian dilakukan (menyangkut metode penelitian dan teknik
pengumpulan data)
5. Mengolah
/ analisa data penelitian
6. Membuat
laporan hasil penelitian
7. Mengkomunikasikan
hasil penelitian
Laporan hasil
penelitian dibuat dalam 2 (dua) bentuk, yaitu :
1. Laporan
lengkap secara tertulis dengan sistematika menurut format laporan hasil yang
telah dipersiapkan panitia
2. Laporan
dalam bentuk Display
Sebagai acuan untuk
laporan dalam bentuk display, dibuat unsur-unsur laporan dengan sistematika
sebagai berikut :
Pendahuluan
3.1.
Latar Belakang
3.2.
Rumusan Masalah
3.3.
Tujuan & Manfaat
3.4.
Tempat & Waktu
3.5.
Populasi & Sampel
3.6.
Tehnik Pengambilan Data
3.7.
Alat & Bahan
Pembahasan
3.1.
Data
3.2.
Analisis Data
Penutup
3.1.
Kesimpulan
3.2.
Saran
C.
Ciri-ciri
Penelitian Kualitatif
Dalam
penelitian kualitatif dapat dicirikan sebagai berikut :
1. Sumber
data dalam kondisi sewajarnya (naturalsetting).
Penelitian kualitatif bermaksud mengungkapkan masalah nyata dilingkungan sumber
datanya.
Karena itu penelitian harus dilakukan terhadap
sumber data dalam keadaan asli atau sebagaimana keadaannya sehari-hari.
2.
Penelitian bergantung pada kemampuan peneliti
dalam mempergunakan instrumen (alat) yang tidak merubah situasi sewajarnya, menjadi
situasi yang berbeda dari yang berlangsung sehari-hari dilingkungan sumber
datanya.
Oleh karena itu
peneliti harus memahami makna yang tampak dalam setiap tingkah laku atau
penampilan sumber data yang terdiri dari manusia.
3.
Data
yang dikumpulkan bersifat deskriptif. Data yang pada umumnya berbentuk uraian
atau kalimat-kalimat, merupakan informasi mengenai keadaan sebagaimana adanya
sumber data, dalam hubungannya dengan masalah yang diselidiki.
4.
Penelitian
kualitatif proses maupun hasilnya sama pentingnya.
D.
Aspek-Aspek
Penelitian Kualitatif
Beberapa aspek yang
berhubungan dengan data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif :
a. Peneliti
harus berusaha memperoleh data langsung dari sumber data
b. Data
yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan harus dijelaskan maknanya, agar
terlihat hubungannya dengan masalah yang dikaji.
c. Pengecekan kebenaran data, yang disebut
triangulasi. Apabila tersedia cukup banyak sumber data, kebenaran data dari
satu sumber sebaiknya dichek pada sumber yang lain. Sehingga
data yang diperoleh dapat diperbandingkan.
Dari aspek proses, kegiatan pengumpulan data
dilakukan melalui teknik observasi dan interviu (wawancara). Proses pencarian
data dilakukan dalam bentuk observasi partisipan, dalam arti si peneliti ikut
serta di dalam kegiatan sumber datanya, tanpa diketahui sedang mengumpulkan
data untuk suatu penelitian. Observasi memungkinkan situasi sumber data tetap
wajar, dan wawancara dapat dilanjutkan dalam dialog sehari-hari sebagai bagian
dari subjek yang diteliti.
Dalam proses penelitian data yang dihimpun
diantaranya adalah pandangan, keyakinan, pendirian, pendapat dan sikap sumber
data, bukan dipengaruhi oleh si peneliti. Peneliti seakan-akan tidak mengetahui
sedikitpun konsep-konsep yang dimiliki sumber datanya ini dinamakan perspektif emic.
Analisis data
dilakukan terus menerus sejak awal dan selama penelitian berlangsung. Setiap
data atau informasi yang diperoleh harus dianalisis, ditafsirkan untuk
mengetahui maknanya yang dihubungkan dengan masalah penelitian.
E.
Akhir
Penelitian
Dari uraian-uraian diatas jelas bahwa penelitian berakhir setelah
tidak ada lagi gejala yang akan diamati atau pertanyaan yang akan diajukan.